PØRTRAITS // Roida Rosalina

Roida Rosalina yang biasa disapa Ida merupakan anak kedua dari empat orang bersaudara. Jalan-jalan sekaligus wisata kuliner merupakan hal yang sangat senang ia lakukan. Disini, Ida akan mengisahkan bagaimana ia menjadi potrait dari Tuhan Yesus di dalam dunia.


Inspirasi Portraits Series: Yesus adalah orang paling revolusioner yang pernah hidup. Jika orang dapat melihat Yesus dan tahu untuk siapa Dia sebenarnya, maka kehidupan mereka akan berubah secara radikal. Dalam Kolose 1:15, dikatakan bahwa “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,” 
Saat ini, dengan tidak adanya keberadaan Yesus secara fisik di bumi, kita sebagai orang Kristen memainkan peranan penting untuk live on mission (melalui Roh Kudus) dan mengarahkan orang-orang kepada Yesus dengan menjadi potret Yesus yang terlihat di dunia.


— Iman —

Berapa lama kamu menjadi orang Kristen?
Saya memang dilahirkan dari keluarga nasrani dengan pengetahuan yang minim tentang kekristenan. Tahun 1997 merupakan titik awal saya benar-benar mempercayakan hidup saya sepenuhnya kepada Yesus.

Mengapa kamu memilih Yesus?
Karena memang Yesus adalah Tuhan pencipta alam semesta, dan Dia udah dateng loh menjadi Qurban untuk aku ketika masih berdosa dan memberikan jaminan pengampunan dosa dan hidup yang kekal

Siapa yang menginspirasi kamu untuk mengikut Yesus?
Yesus sendiri yang menginspirasiku. Masih teringat dengan jelas pada waktu smp, aku merupakan satu-satunya siswa yang beragama kristen dan ini membuatku dibully bahkan tak jarang di lempar dengan batu. Hal ini sempat membuatku bercita-cita untuk meninggalkan Yesus dan memilih agama mayoritas di tempatku. Karena dalam pandanganku bahwa ga mungkin orang berbondong-bondong memilih yang ga bener dong. Namun, saat SMA aku pindah ke kota lain, dan disinilah kutemukan diri ku di jamah olehNya (pada suatu ibadah aku merasakan Yesus mendatangiku dan memegang tangan kananku) dan pengalaman itu ga bisa ku lupa karena sangat indah dan berarti buatku, karena merupakan titik balik di hidupku. Dan pengalaman itu jugalah yang menginspirasiku untuk mengikut Yesus. Jadi, buatku Yesuslah yang memberikan inspirasi untuk mengikutNYA.

Apa yang berubah dari hidupmu semenjak memilih mengikut Yesus?
Semuanya berubah, mulai dari cara berpikir, bersikap dan juga cara pandang. Aku bisa mengampuni orang-orang yang sudah melukai aku, padahal sebelumnya aku pernah menginginkan mereka mati dengan buruk namun sekarang aku ingin membalaskan kepada mereka kasih Yesus dan menginginkan mereka juga diselamatkan.

Mengapa kamu bergabung dengan gereja lokal?
Tertanam di gereja lokal menurutku adalah sesuatu yang wajib, karena ibarat bunga harus ditanam di sebuah pot agar tumbuh dengan baik. Gereja lokal itu seperti pot bunga, yang akan menjaga, menyiram sambil Yesus memberi pertumbuhan bagiku.

— Ketakutan —

Apakah ketakutan itu sebuah kebohongan? Kenapa?
Tergantung sih.. karen menurut aku itu adalah sebuah pilihan. Jika percaya pada ketakutan melebihi perkataan Tuhan maka ketakutan itu akan menjadi nyata. Sebaliknya jika lebih percaya perkataan Tuhan bahwa Tuhan tidak pernah memberi kepada kita ketakutan maka ketakutan kita akan lenyap dan yang timbul adalah keberanian, kasih dan ketertiban. Sehingga kita bisa berkreasi dan menghasilkan jalan keluar. Ketakutan membuat pikiran buntu.

Apa pandanganmu tentang hidup bebas dari rasa takut dalam kehidupanmu?
Percaya Yesus bukan berarti tidak pernah dirundung ketakutan. Sekali lagi itu pilihan. Saat memilih lebih percaya perkataan Tuhan walaupun belum melihat, hidup terasa lebih ringan karena ga dipikul sendiri. Dengan percaya dan melakukan bagian ku Tuhan akan memunculkan jalan keluar yang malah menambah pengalaman ku denganNya.

Siapa yang menginspirasimu untuk hidup bebas dari rasa takut?
Yesus, Dia ga pernah takut pada apapun. Dia tidak takut akan : badai, pencobaan dari iblis, makanan, ditolak, dibunuh, harga diri jatuh, ga takut pada kematian malah mengalahkan kematian itu. Yesus mencontohkan sisi manusia Nya yang tidak takut akan hal-hal yang ditakutkan manusia umumnya malah hidupNya didedikasikan untuk orang lain. Aku belajar ketika takut aku harus memikirkan dan menolong orang lain, sehingga aku tidak fokus pada masalah atau ketakutanku.

Baik suara Tuhan ataupun ketakutan, keduanya sangatlah nyata. Lalu, bagaimana kamu hidup dengan suara Tuhan?
Ketika aku belum memiliki pengalaman dengan Yesus, aku hanya punya sebatas pengetahuan saja tapi tidak mengenalNya. Berbeda ketika aku memiliki pengalaman membuatku lebih mempercayai Dia dibanding pengetahuan-pengetahuan yang baru aku dengar. Bahkan jika aku tidak bisa memberikan bukti yang memuaskan atau masuk akal, hubunganku denganNya menyeretku untuk lebih mempercayai kata-kataNya dibandingkan ketakutanku. Dan ketika aku taat yang kutemui adalah rahasia besar akan kekuatan dan Kuasa namaNya dalam hidupku yang mengajar dan membuatku lebih percaya kata-katanya dibanding ketakutanku.

— Tujuan —

Apa yang kamu rasa menjadi panggilan spesifikmu?
Mengenalkan Yesus pada semua orang.

Apa yang membuatmu percaya kalau Tuhan membantumu untuk memenuhi panggilan tersebut?
Semuanya. Yesus adalah pusatnya, dan Yesus mengerjakannya dalam hidup ku. Aku hanya alat untuk menjadi saksi kasihNya. Yesus juga yang menarik orang lain untuk bisa mengenalNya.

Apakah hidup dalam misi (‘living on mission’) merupakan sebuah bagian yang penting dari imanmu? Mengapa?
Tentu saja.. iman harus di kerjakan sampai itu terbukti.

Bagaimana kamu menghidupi ‘live on mission’?
Melibatkan Tuhan untuk melakukan perintahNya. Tuhan sudah memberkatiku dengan keselamatan kekal, aku belajar dan menceritakan tentang keselamatan kekal yang Dia berikan kepada orang yang aku temui. Tuhan sudah memberkati aku dengan banyak sahabat, aku mau menjadi sahabat bagi orang-orang disekitarku dan orang yang kutemui yang butuh sahabat. Tuhan sudah memberkatiku dengan waktu dan uang, aku memberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya dan biasanya aku temui di jalanan. Tuhan sudah memberkati aku dengan skill dan pengetahuan aku juga belajar dan memberikan hal itu kepada orang-orang yang membutuhkan. sebagai saksiNya untuk memperkenalkan Yesus dan menebarkan KasihNya pada orang-orang yang di izinkan Tuhan aku temui.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: medium.com/yesheisindonesia

Dalam keberdosaan dan kelemahan kita, karya Allah sempurna untuk menolong kita. Diluar Allah, kehidupan manusia hanya sementara dan sia-sia. Oleh karena itu kita Allah mengundang kita untuk memasuki kehidupan baru bersamaNya melalui Yesus Kristus. Dengan mengenal Yesus, kita akan mengenal Allah yang menciptakan kita dan juga menerima ajakan untuk memiliki hubungan denganNya.

“Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.”
( Yohanes 14:6 )

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment