RELA DALAM KESUKARAN

Menjadi seorang Kristen yang benar-benar mengikut Kristus bukan berarti kesukaran, penderitaan dan kesesakan dalam hidup kita akan lenyap. Mungkin kita juga akan menglami penganiayaan seperti yang dialami beberapa murid Kristus dalam Alkitab. Lalu bagaimanakah seharusnya sikap kita untuk menghadapi situasi seperti itu?

Paulus pernah mengalami situasi yang demikian dan dalam kesesakannya, Paulus mengambil sikap untuk bisa rela bahkan bersukacita. Sikap rela diperlukan agar kita tidak bersungut-sungut dalam menghadapi kesukaran. Seperti kita ketahui bahwa dalam kelemahanlah kuasa Tuhan nyata dalam hidup kita.

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:10)

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment