SERIGALA BERBULU DOMBA

Saya sering mendengarkan sebuah dongeng tentang serigala berbulu domba. Serigala termasuk binatang buas yang keram menerkam binatang paling lemah, sedangkan domba adalah binatang herbivora yang sangat menurut pada gembalanya dan memiliki bulu halus. Bulu domba kerap dipake sebagai bahan pembuatan jaket.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang hidup dalam kepura-puraan termasuk orang-orang yang kita jumpai di sekitar kita. Ada tipe manusia yang menjalin persahabatan namun di balik semua itu memiliki maksud yang jahat. Ada orang-orang yang berteman dengan kita dan pura-pura baik hanya untuk mengambil keuntungan kemudian setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan akan meninggalkan kita.

Apakah kita memiliki watak seperti serigala? Apakah kita mempunyai maksud untuk menghancurkan kawan kita? Apa yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan ketika kita berhasil melukai teman kita? Marilah kita belajar untuk bisa menjadi seorang sahabat yang baik. Seorang sahabat yang selalu ada saat dibutuhkan dan selalu mendukung dalam segala hal selama berada di jalan yang benar.

Sahabat tidak akan menodongkan pisau pada leher kita, sebab sahabat yang baik akan memberikan hatinya untuk senantiasa mengasihi kita. Sudahkah kita menjadi seorang sahabat yang baik? Jika kita masih susah untuk bisa mengasihi, maka pandanglah Tuhan Yesus yang tak pernah lelah untuk mengasihi kita.

Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib. Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Amsal 17:9,17

 
 
 
 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment