MENJADI LENTUR SEPERTI BAMBU

Setiap orang tentunya memiliki karakter yang berbeda. Ada yang keras kepala, lemah lembut atau pun yang tak punya pendirian. Seseorang yang tidak mempunyai pendirian seperti sebuah layang-layang, yang selalu mengikuti arah angin. Ketika teman-temannya menggiringnya pada dosa, maka ia akan menurut dan begitu juga sebaliknya. Berbeda halnya dengan orang yang keras kepala. Orang yang seperti itu ibarat sebuah kayu. Kayu itu memiliki karakter yang sangat kaku dan mudah patah begitu mendapatkan tekanan.

Namun berbeda dengan orang yang memiliki hati lemah lembut. Orang yang demikian ibarat sepotong bambu. Bambu itu tidak kaku seperti kayu melainkan lentur. Ketika bambu mebdapatkan tekanan, maka akan melengkung dan akan kembali ke posisi semula ketika tekanan dihilangkan.

Lalu kita termasuk orang kristen yang seperti apa? Kayu, layang-layang atau bambu? Tentunya kita ingin hidup dengan karakter yang lentur seperti bambu. Kunci yang jitu di mana kita mampu menghadapi tekanan hidup adalah menancapkan iman kita dengan sangat kuat kepada Tuhan Yesus. Saat kita berserah, maka Tuhan yang akan membentuk kita sehingga kita beroleh kekuatan.

Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

1 Petrus 1:5

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment