Kematian bisa dialami oleh siapa saja. Kematian dalam hal ini bukanlah tentang kematian secara fisik, namun bisa tentang pekerjaan, perekonomian, hubungan dalam keluarga, atau bisa juga adanya kekecewaan dalam hati yang membuat semangat dan harapan kita menjadi patah.
Mungkin tidak seorang pun mempedulikan kita. Mereka meninggalkan kita ketika kita sedang dilanda kesusahan. Rasanya sangat sulit untuk menemukan jalan keluar sehingga bisa bangkit dari keterpurukan. Di saat itulah kita merasa bahwa kehidupan kita telah berakhir.
Ingatlah bahwa pada saat Tuhan Yesus disalibkan, mati, dan kemudian bangkit. Secara logika, sseorang yang telah mati tidak akan bisa hidup kembali tetapi Tuhan membuktikan bahwa Dia berkuasa atas kematian. Tuhan sanggup memberikan kehidupan sesuai dengan apa yang Dia kehendaki.
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kita. Dia juga bisa membangkitkan segala aspek kehidupan kita yang telah mati. Tuhan bisa memulihkan keluarga kita, perekonimian, pekerjaan dan juga memberikan harapan baru. Tuhan tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Yohanes 5:21
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
