TERANG YANG SESUNGGUHNYA

Pernahkah kita perhatikan nyalanya kembang api? Dia hanya menyala sebentar lalu mati. Berbeda halnya dengan lilin, meskipun nyalanya tidak semeriah kembang api, namun lilin mampu menyala dalam waktu yang lama. Kembang api hanya menerangi dan memberikan kesenangan sesaat, namun lilin walau di tempatkan di tempat terpencilpun masih akan mampu memberikan terangnya.

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita hanya menjadi seperti kembang api dengan kesenangan sesaat lalu tak lagi memberikan dampat positif bagi orang lain? Atau kita menyala seperti lilin yang pada awalnya diremehkan namun lama-kelamaan menjadi berkat bagi sesama?

Mari kita hidup sebagaimana Yesus hidup. Biarlah orang lain melihat bahwa ada sesuatu yang berbeda dari hidup kita sebagai anak-anak Tuhan. Kita diciptakan untuk menjadi terang dan berkat bagi sesama. Kiranya melalui kehidupan kita, kasih Allah terpancar dana menjadi saksi hidup di tengah-tengah dunia.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Matius 5:16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment