Tertulis di Hati Kita

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. —Ulangan 6:6

Di lingkungan saya, ada banyak sekali ungkapan religius dalam bentuk tertulis, baik pada berbagai plakat, dinding, tiang pintu, angkutan kota, maupun sebagai nama usaha resmi. Tulisan Oleh Anugerah Allah terpampang di sebuah mobil angkutan; Toko Buku Berkat Allah tertulis pada papan nama suatu badan usaha. Suatu hari saya tersenyum saat melihat tulisan berikut ini pada sebuah mobil Mercedes Benz: Jaga Jarak—Mobil ini Dijaga Malaikat!

Namun, tulisan religius, baik yang terukir di hiasan dinding, perhiasan, ataupun kaos oblong, bukanlah indikator yang pasti dalam menggambarkan kasih seseorang kepada Allah. Yang terpenting bukanlah kata-kata yang terbaca, melainkan kebenaran di dalam hati yang mengungkapkan hasrat kita untuk mau diubah oleh Allah.

Saya teringat pada suatu program yang disponsori oleh lembaga pelayanan lokal yang membagikan kartu-kartu dengan ayat-ayat Alkitab tercantum di kedua sisi kartu tersebut guna menolong jemaat menghafal firman Tuhan. Praktik itu sesuai dengan instruksi Musa kepada bangsa Israel ketika ia memerintahkan mereka untuk menuliskan perintah Allah “pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu” (Ul. 6:9). Kita harus memperhatikan firman Tuhan (ay.6), mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anak kita, dan membicarakannya “apabila [kita] sedang dalam perjalanan, apabila [kita] berbaring dan apabila [kita] bangun” (ay.7).

Kiranya kita memiliki iman yang nyata dan komitmen yang sungguh, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan, Allah kita, dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan kita (ay.5).

Bapa, kiranya firman-Mu lebih dari sekadar ucapan yang indah untuk kami. Kiranya firman-Mu tertulis dalam hati kami sehingga kami rela mengasihi-Mu dan sesama.
Ketika firman Tuhan bersemayam di hati kita, kehendak-Nya akan menjadi kehendak kita.
 
 
 
 
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa