Sebab jika aku lemah, maka aku kuat, Kata-kata dari Rasul Paulus ini menarik. Hal ni dikatakannya berkaitan dengan pergumulannya. Pergumulan Rasul Paulus tidak bisa dikatakan ringan. Dia harus mengahadapi siksaan, penganiayaan, dan kesukaran lain. Buat kita, mungkin pergumulan itu berhubungan dengan usia, kesehatan, keuangan, hubungan dengan sesama, atau berbagai kesukaran lainnya.
Kadang kita salah menilai tentang pergumulan. Biasanya pergumulan dikaitkan dengan pemecahan masalah. Padahal bukan itu intinya. Pergumulan adalah mencari kehendak Allah dalam masalah yang kita hadapi. Itu sebabnya setiap hari kita menghadapi masalah, baik besar atau kecil kelihatannya.
Dalam setiap masalah kita harus mencari, mengetahui, apakah kehendak Tuhan atas keadaan ini. Bukan sekedar mencari solusi supaya kita terhindar dari masalah. Kalau kita mengahadapi masalah dengan mencari kehendak Tuhan atas masalah dan kesukaran kita, maka tidak akan ada tempat untuk mengeluh.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
2 Korintus 12:10
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com