Seorang gadis kecil terduduk di sudut taman sambil menangis. Gadis kecil itu memeluk bonekanya dan tak hiraukan orang-orang yang lalu-lalang di depannya. Terlihat gadis kecil sedang mengajar bicara bonekanya, “Kita kini sendirian, Teddy. Tidak ada seorangpun yang pedulikan kita. Mana dan papa tak lagi menyayangi kita sehingga kita dibiarkannya begitu saja.”
Ada berapa banyak di antara kita yang memiliki kisah serupa dengan gadis kecil itu? Di mana kita telah terkucilkan dan tidak seorangpun yang menginginkan kehadiran kita. Menjadi seseorang yang tersisih memang sangat mendukakan hati, di mana tidak seorangpun mau peduli dan memperhatikan kita.
Ingatlah bahwa kita tidak pernah sendiri. Masih ada Tuhan Yesus yang selalu mengerti dan peduli terhadap segala sesuatu yang menimpa kehidupan kita. Saat persoalan Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, maka Tuhan ingin agar kita belajar tentang kesabaran dan agar kita selalu mengandalkan Tuhan dalam segala situasi.
Tuhan ingin agar kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Tuhan ingin membentuk kita menjadi bejana yang terbaik dari bejana-bejana yang ada di dunia. Tuhan ingin jadikan kita berbeda dan lebih berkilau. Oleh sebab itu nikmatilah proses-Nya dengan ucapan syukur.
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Mazmur 34:19
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
