Tuhan Mendidikku dengan Kasih-Nya

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:”Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;” (Ibrani 12:5).

Seorang ayah berjanji akan membelikan sebuah sepedah baru, apabila sang anak berhasil mendapatkan peringkat 5 besar di kelasnya. Apakah tujuan sebenarnya dari si ayah? Apakah si ayah tidak niat untuk membelikan sepeda baru, sehingga sang anak harus berjuang keras untuk mencapai peringkat 5 besar di kelasnya? Tentu bukan itu, si ayah sebenarnya mampu dan mau membelikan sepeda baru tanpa syarat apapun. Namun si ayah ingin anaknya belajar dengan giat dan tekun, bukan untuk memperoleh peringkat 5 besar, tetapi untuk bekal kehidupan si anak di masa yang akan datang.

Bacaan kita pada pagi hari ini mengingatkan kita akan sebuah didikan Tuhan. Sama seperti seorang ayah mendidik anaknya, demikian juga Tuhan mendidik kita dengan cara yang sama. Didikan Tuhan terkadang susah dimengerti, didikan Tuhan terkadang tidak terpahami, bahkan tidak jarang Tuhan nampak berlaku tidak adil terhadap kita bukan?. “Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?”.

Jika saat ini anda merasakan Tuhan tidak sedang berpihak kepada keadaan yang ada, jika anda merasakan Tuhan tidak hadir di tengah masalah kehidupan, jika anda merasa Tuhan tidak pernah mendengar doa-doa yang diucapkan, bukan berarti Tuhan tidak mau mengerti, bukan juga Tuhan tidak mendengar, bukan juga Tuhan tidak mengasihi anda. Tuhan hanya mau untuk kita berusaha dan berjuang dengan lebih keras lagi, serta tetap setia dan bertekun kepada-Nya.

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment