Setiap manusia hidup selalu akan diperhadapkan dengan otoritas, baik itu di keluarga, pekerjaan, lingkungan masyarakat dan pemerintahan. Otoritas selalu menjadi satu paket dengan pihak yang mengemban otoritas yaitu pemimpin.
Ketika pemimpin yang memiliki otoritas di atas kita bersikap sesuai dengan yang kita harapkan, akan sangat mudah bagi kita untuk menghormati dan taat kepadanya, namun bagaimana jika sebaliknya? Jika pemimpin kita bersikap tidak adil, bengis, tidak berintegritas, dan bahkan melukai hati kita, apakah kita masih bisa menghormati dan taat pada pemimpin kita?
Tentu saja tidak mudah untuk tunduk dan taat pada pemimpin sebagai pengemban otoritas di atas kita. Ada alasan-alasan mengapa kita harus taat dan tunduk kepada otoritas di atas kita. Tunduk kepada otoritas merupakan perintah Tuhan. Firman Tuhan menyatakan bahwa kita harus tunduk kepada otoritas di atas kita. Jika kita mentaati pemimpin maka itu sama dengan kita tunduk kepada Tuhan. Jadi sikap hormat dan tunduk kepada pemimpin kita merupakan bentuk sikap kita mentaati perintah Tuhan.
Tunduk kepada otoritas merupakan hal yang benar. Apapun dan bagaimanapun keadaan pemimpin kita, sesuai dengan Firman Tuhan, hal yang benar adalah kita tunduk dan taat kepada pemimpin kita. Sebagai orang yang telah dibenarkan oleh Tuhan, maka sudah seharusnya kita melakukan kebenaran. Upah dari ketaatan kepada pemimpin adalah berkat, namun sebaliknya jika kita tidak tunduk dan taat kepada pemimpin kita maka kita sedang berseberangan dengan Tuhan dan berkat Tuhan akan terhalang bagi kita.
Oleh karena itu, mari kita memulai untuk hidup dengan taat dan tunduk kepada pemimpin agar kita sejalan dengan Tuhan dan berkat-Nya tercurah melimpah bagi kita semua dan agar baik- baik keadaan kita.
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu
Ibrani 13:17
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
