Uji Tanding

Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda!
—Mazmur 35:17

Uji tanding dalam permainan kriket dapat berlangsung dengan sengit. Regu-regu bertanding dari pukul 11.00–18.00 dengan istirahat makan siang dan jeda di sore hari, dan pertandingan tersebut dapat berlanjut sampai lima hari lamanya. Kompetisi tersebut menjadi ujian bagi ketahanan sekaligus keahlian dalam bermain.

Terkadang ujian yang kita hadapi dalam hidup ini terasa begitu melelahkan, karena rasanya tak pernah berakhir. Mungkin Anda masih mencari lowongan pekerjaan, mengalami rasa sepi yang tak berujung, atau sudah lama berjuang melawan kanker dan semua itu terasa semakin berat karena Anda tidak tahu kapan akan berakhir.

Mungkin karena itulah sang pemazmur berseru, “Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda!” (Mzm. 35:17). Para penafsir Alkitab mengatakan bahwa ayat itu berbicara tentang suatu periode yang panjang dalam kehidupan Daud ketika ia dikejar-kejar Saul dan difitnah oleh para penasihat raja—suatu masa ujian yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Namun, pada akhirnya, Daud memuji, “Tuhan itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!” (ay.27). Ujian yang dialami Daud membuatnya semakin mempercayai Allah. Kepercayaan kepada Allah itulah yang juga dapat kita alami di tengah masa-masa ujian, kesulitan, atau kehilangan kita yang berkepanjangan.

Ya Bapa, ketika waktu terus berlalu dan jawaban tak kunjung datang, ajarlah aku untuk mencari pertolongan di dalam diri-Mu dan hadirat-Mu. Mampukan aku untuk bertahan dan percaya penuh kepada-Mu.
Pada saat beban hidup Anda terasa terlalu berat, ingatlah bahwa tangan Allah selalu menopang Anda.
 
 
 
 
 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa