Dalam 2 Tawarikh 34:1-7 dituliskan tentang Yosia yang dinobatkan menjadi raja di Yerusalem pada usia yang masih sangat muda. Ia menjadi raja ketika usianya baru 8 tahun, dan masa pemerintahannya tercatat cukup panjang, yakni 31 tahun lamanya. Yosia dicatat mempunyai gaya hidup yang lurus sejak usianya masih muda. Pada usia kedelapan dari pemerintahannya, berarti usia Yosia masih 16 tahun, ia memutuskan untuk mencari Tuhan. Dan pada tahun kedua belas, saat Yosia masih berusia 20 tahun, ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari bukit-bukit pengorbanan. Mezbah-mezbah para baal dirobohkan, ia juga menghancurkan tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan.
Generasi muda yang selalu up date dengan tren yang ada baik positif maupun negatif, wajib mempunyai pertahanan kuat agar tidak terjerumus pada hal-hal buruk yang merusak kebiasaan baik. Tuhan menginginkan anak-anak muda tetap menjadi terang dan berjalan dalam kebenaran. Jangan mudah terlena dengan gaya hidup anak muda jaman modern seperti sekarang yang penuh dengan berbagai bentuk penyesatan. Kita harus jadi teladan sejak muda dengan menjaga kekudusan, kebenaran, dan ketulusan di dalam hati, pikiran, dan tubuh kita. Jadilah teladan yang memuliakan Tuhan dengan segala pekerjaan tangan kita. Seperti Yosia yang memakai masa mudanya untuk mencari Tuhan dan menyenangkan hati-Nya.
Jadilah orang-orang muda yang tahan banting dan penuh karya. Tidak ada alasan untuk menolak tanggung jawab hanya karena kita merasa belum mampu dan masih terlalu muda untuk menanggungnya. Karena Tuhan bisa memakai siapapun termasuk orang-orang muda dan kita juga mempunyai peranan yang besar sebagai agen perubahan dan jadi inspirasi banyak orang. Anak muda Kristen adalah orang-orang yang punya kualitas hidup yang berbeda. Punya kematangan di dalam karakternya, jati diri yang serupa dengan Kristus, dan tidak mengalami yang namanya krisis identitas. Tidak akan mudah terombang-ambing oleh dunia dan tahu mana yang baik dan yang jahat. Saatnya kita menunjukkan karya-karya kita melalui talenta yang sudah diberikan Tuhan dengan tetap taat pada-Nya.
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
1 Timotius 4:12
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
