Di sebuah perusahaan ternama, ada seorang pemuda yang selalu diremehkan oleh rekan-rekan kerjanya. Karena cara kerjanya yang lamban, maka pimpinannya sama sekali tidak memperhitungkannya. Suatu hari, pemuda itu dipanggil untuk menemui pimpinannya dan dia harus menerima kenyataan bahwa dirinya diberhentikan dari perusahaan tersebut.
Pemuda itu tidak langsung patah semangat. Ia merenunginya di rumah dan kemudian menemukan ide yang baru. Pemuda ini akhirnya mulai memanfaatkan kelambanannya itu untuk berkreasi dengan membuat makanan dan minuman. Ternyata apa yang ia lakukan begitu disukai banyak orang. Beberapa tahun kemudian, pemuda itu telah memiliki restoran dengan puluhan cabang.
Mungkin kita memiliki kelemahan yang pada akhirnya membuat kita tidak diperhitungkan oleh orang lain. Karena kekurangan itulah kita hanya menjadi bahan ejekkan. Namun kita sebagai anak Tuhan tidak boleh patah semangat terhadap apa yang orang lain katakan tentang diri kita. Tuhan sanggup mengubah kelemahan pada diri kita menjadi sebuah kelebihan. Yang Tuhan inginkan adalah kita tetap percaya dan tetap berkreasi, sebab di sanalah berkat itu Tuhan sediakan.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat…
1 Korintus 1:27
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
