YESUS YANG MEMIKUL

Beberapa hari ini, kakek penjual buah yang biasa memikul buahnya tidak terlihat. Saya sering membeli buahnya. Ada rasa kagum sebab kakek itu masih mau bekerja keras tanpa meminta-minta. Kali ini memang ada penjual buah pikul yang lewat di depan rumah namun bukan si kakek, melainkan seorang pemuda. Kemudian saya membelinya dan iseng bertanya, apakah mempunyai hubungan dengan kakek yang biasa menjual buah.

Dan ternyata benar, pemuda itu adalah anaknya. Sudah saatnya pemuda ini menggantikan ayahnya untuk berjualan. Pemuda itu memiliki fisik yang lebih kuat untuk memikul semua buah-buah itu. Si Kakek kini telah merasakan kelegaan sebab beban yang seharusnya ia pikul telah berpindah.

Kita tidak perlu merasa takut dan lemah ketika beban berat menimpa kehidupan kita. Ketika kita merasa tidak mampu lagi untuk menanggungnya, masih ada Tuhan yang akan memikulnya ganti kita. Tuhan akan memindahkan semua beban-beban itu di atas pundak-Nya, bahkan jauh sebelum kita minta. Sungguh beruntungnya mempunyai Tuhan yang begitu mengashi kita.

Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”

Matius 8:17

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment