Kebijaksanaan bukanlah sekedar memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga hikmat yang mencakup hubungan yang benar dengan Tuhan. Ini berlaku juga dengan apa yang dikatakan bahwa jalan Tuhan adalah jalan yang lurus. Apakah jalan Tuhan itu lurus seperti penggaris? Tentu saja tidak.
Jalan Tuhan yang lurus dapat diartikan bahwa jalan yang dimaksud bukan lurus di mata manusia, tetapi di mata Tuhan. Lurus artinya sesuai dengan rencana Allah yang terbaik buat kita. Maka dari itu kita sebagai orang benar akan berjalan dalam jalan Tuhan tanpa rasa takut. Karena kita tahu arah jalan yang kita lalui itu, walaupun terlihat berliku-liku di mata kita, tetapi itu adalah jalan yang benar menurut kehendak Tuhan.
Sebaliknya para pemberontak akan tergelincir. Para pemberontak yang tidak mengenal Allah, yang menentang jalan Allah otomatis tidak akan berjalan dalam jalan Allah yang benar. Mereka akan mendapatkan batu-batu sandungan yang akan membuat mereka tergelincir dan jatuh dalam jalan hidup yang mereka tentukan sendiri.
Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.
Hosea 14:10
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
