Siapa yang tidak tahu tentang karet? Ya, karet mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan kita sebagai roda kendaraan, kuncir rambut dan masih banyak lagi. Karet itu dihasilkan dari batang pohonnya yang disayat. Kita harus melukai pohon itu dengan cara menggores hingga getah karet itu keluar.
Hasil dari goresan pohon karet itu ternyata mampu memberikan banyak manfaat, lalu bisakah kita sebagai anak Tuhan menjadi seperti pohon karet? Bisakah kita tetap menjadi berkat bagi sesama kala kita tengah dilukai?
Tuhan Yesus terluka di atas kayu salib untuk menjadi berkat keselamatan bagi banyak orang. Begitu juga dengan kita harus mampu menjadi berkat saat terluka. Mengampuni saat kecewa, bersabar saat tertekan, tetap bersikap ramah saat seseorang mengatai, dan mampu menghapus dengki dari dalam hati. Kita boleh terluka namun jangan menimbulkan dosa melainkan mengalirkan berkat.
Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah.
1 Korintus 4:12b-13a
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
