PENTINGNYA MENJADI DEWASA

Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menyenangkan. Kita bisa belajar dengan banyak sekali teman. Dan lebih dari itu, kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain. Kita tidak perlu memikirkan rumitnya membuat sebuah skripsi, beratnya mencari uang, kompleksnya hubungan dengan orang lain, serta hal-hal yang harus dilakukan orang dewasa lainnya. Wuuh…andai kita bisa selalu menjadi anak-anak dan bermain sepuasnya.

Bermain memang menyenangkan, tetapi kita tidak bisa bermain selamanya. Ketika kita kanak-kanak, orang lain bisa saja merasa iri melihat kita yang sangat menikmati masa-masa bermain kita. Tetapi jika sampai besar kita tetap bermain-main dan menolak untuk dewasa, masihkan orang lain merasa iri terhadap kita?

Allah tidak mau jika anak-anak-Nya tetaplah anak-anak dan tidak juga beranjak dewasa. Anak-anak mungkin lucu dan menggemaskan, tetapi mereka tidak bisa berbicara dengan baik, tidak punya banyak pengetahuan, mereka bertindak dan berpikir layaknya anak-anak, tidak tahu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Sebaliknya, Allah ingin kita menjadi manusia dewasa di dalam iman dan pengetahuan kita, sehingga kita tahu bagaimana berkata-kata dengan bijak, bersikap matang, berpikir dan menggunakan pengetahuan untuk kebenaran, serta meninggalkan sifat kekanak-kanakan, supaya kita layak menjadi manusia-manusia Allah yang berhak untuk menerima mahkota kemuliaan.

Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

1 Korintus 13:11

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment